Thursday, January 31, 2013

Pasar Monopoli dan Oligopoli


Pengerian pasar oligopoli & monopoli

Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar . Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita jumpai, misalnya pada pasar semen, pasar layanan operator selular, pasar otomotif serta pasar yang bergerak dalam industri berat.
Ciri-ciri oligopoli
1. Terdapat beberapa penjual
2. Barang yang dijual homogen atau beda corak
3. Sulit dimasuki perusahaan baru
4. Membutuhkan peran iklan
5. Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
6. Harga jual tidak mudah berubah

Macam-macam Pasar Oligopoli
1. Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Biasanya banyak  dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan  mentah.
Contoh : pasar semen, produsen bensin
2. Oligopoli diferensial : menjual barang berbeda corak. Barang seperti itu umumnya adalah barang akhir.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor

Kebaikan Pasar Oligopoli
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
2. Mampu melakukan penelitian dan
pengembangan produk.
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen
karena adanya persaingan penjual.
4. Adanya penerapan teknologi

Keburukan Pasar Oligopoli

·         Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
·         Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
·         Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada ada kerjasama antar oligopolis
·         Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
·         Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
·         Bisa berkembang ke arah monopoli

No comments:

Post a Comment